Minggu, 21 Juni 2015

PENETAPAN KADAR SULFAT


Penetapan Kadar Sulfat dalam Na2SO4.10H2O

DASAR

                Dalam suasana Asam  dan Panas Sulfat dapat diendapkan dengan BaCl2 Menjadi BaSO4. Endapan Sulfat Yang berwarna putih dengan rumus BaSO4 dan setelah dipijarkan endapan tetap sebagai BaSO4.

REAKSI

Na2SO4 + BaCl2 → 2NaCl + BaSO4
BaSO4 + 4C → BaS + 4CO↑
BaS + H2SO4 → BaSO4 + H2S ↑

ALAT & BAHAN  
ALAT :

  • Labu Semprot
  • Tabung Reaksi
  • Gelas Ukur 50 ml
  • Teklu
  • Tutup Kaca
  • Pengaduk
  • Kaca Arloji
  • Segitiga Porselin
  • Kasa Asbes
  • Cawan Porselin
  • Pipet Tetes
  • Kertas Lakmus
  • Meker / Tanur
  • Gegep
  •  Penyangga Corong
  • Corong
  • Oven
  • Kertas saring No.42
  • Desikator


BAHAN :
  • Sampel Na2SO4.10H2O
PEREAKSI:
  • BaCl2 0,5 N
  • HCl 4N
  • H2SO4(p)
  • Air Suling

CARA KERJA :

1.       Timbang 0,5 gram sampel dan larutkan dengan air suling
2.       Tambahkan beberapa tetes HCL 4N
3.       Pada piala gelas ke 2 masukan BaCl2 05 N 10 ml dan larutkan dengan 50 ml air suling
4.       Panaskan kedua piala gelas sampai kedua-dua nya mendidih (bersamaan)
5.       Masukan BaCl2 0,5 N ke dalam piala gelas pertama
6.       Kemudian simpan di penangas air
7.       Uji pengendapan sempurna dengan di tetesi pengendap
8.       Saring dengan kertas saring No.42 dan air panas
9.       Masukan ke Oven setelah itu diabukan
10.   Kemudian di dingin ka di udara terbuka dan ditambahkan 1 tetes H2SO4 Dan Uapkan di dalam ruang asam
11.   Kemudian setelah asap hilang pijarkan sampai bobot tetap

PEMBAHASAN

      Sulfat dapat diendapkan  dari larutan garamnya sebagai barium sulfat, pengendapan dilakukan dalam keadaan asam (HCl) untuk menghindari terbentuknya endapan lain seperti Barium Karbonat, dan Barium Posfat. Untuk menghindari kopresipitasi maka penambahan Barium klorida secara perlahan dan sedikit demi sedikit. Pemeraman digunakan dilakukan dalam keadaan panas untuk memperbesar hablur dan kopresipitasi. Endapan Barium sulfat sangatlah halus sehingga mudah untuk creeping sehingga pada saat penyaringan cukup diisi sebanyak setengah dari kertas saring.
Pada saat pemijaran terjadi proses reduksi pada endapan barium sulfat oleh kertas saring yang merupakan karbon, sehingga endapan menjadi barium sulfida (BaS). Pada saat pemanasan larutan sampel dan barium klorida harus dipastikan keduanya mendidih secara bersamaan, karena suhu dalam kimia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi suatu kelajuan reaksi kimia.
        .
Pada saat pengujian pengendapan sempurna pengujian dilakukan dengan meneteskan barium klorida 0,5 N ke cairan jernihnya, apabila masih terbentuk endapan maka berikan barium klorida sebanyak penambahan barium klorida saat pertama
        Kemudian selanjutnya dilakukan pengujian pengotor klorida yang berasal dari pengasam  dan barium klorida.
        Cawan yang sudah berisi abu tidak di masukan ke desikator karena cawan tidak untuk ditimbang, karena terjadi suatu reduksi saat pemijaran maka setelah dipijarkan diberika 1 tetes asam sulfat pekat untuk mendapatkan kembali barium sulfat             Penambahan asam sulfat dilakukan di dalam ruang asam untuk menghindari gas asam sulfida yang terhirup selagi cawan dipanaskan, cawan baru dikeluarkan ketika asap putih dari cawan tidak mucul lagi. Dan diakhir, akan mendapatkan abu berupa barium sulfat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar